Jadikan Waktumu Lebih Produktif Sebelum Kamu Menyesal
Ada pepatah yang mengatakan bahwa waktu lebih
berharga daripada emas. Mengapa bisa demikian? Waktu yang kita miliki di dunia
sangatlah singkat. Orang yang menyia-nyiakan waktunya untuk melakukan hal-hal
yang tidak bermanfaat adalah serugi-ruginya seseorang.
sesawi. net
Ketika seseorang memiliki waktu yang
seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik tetapi waktu tersebut digunakan untuk
melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat, orang tersebut tidak akan pernah
mendapatkan apa-apa.
Berbeda ketika seseorang itu bisa memanfaatkan waktu yang
dimilikinya dengan baik, orang tersebut akan memperoleh manfaat dari apa yang
telah dilakukannya.
Kesempatan
Ada di Waktu Luangmu
inspirasipedia.com
Setiap orang memiliki kesibukan yang
berbeda-beda. Ada yang sibuk bekerja mencari uang, sibuk belajar, atau juga
kesibukan lainnya. Disela-sela kesibukan tersebut, pastinya ada waktu senggang
atau waktu luang untuk beristirahat.
Tetapi ketika kesibukan Anda hanya kuliah
yang hanya beberapa jam saja di kampus. Ditambah untuk mengerjakan tugas-tugas
kampus. Pastinya masih banyak waktu luang yang Anda miliki. Termasuk juga
ketika Anda mengerjakan tugas saat sudah mendekati deadline dari dosen, Anda seakan-akan memiliki waktu yang sangat
singkat dan merasa menjadi yang paling sibuk.
Padahal sebelum deadline, waktu pengerjaan tugas yang Anda tunda tadi menjadi waktu
luang yang Anda buang sia-sia. Istirahat itu sangat diperlukan, tapi tidak
boleh menjadikan istirahat tersebut sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
islampos.com
Anda harus segera bangun dan bergegas
bergerak untuk memanfaatkan waktu-waktu luang yang dimiliki. Karena waktu yang
sudah terlewat tidak akan pernah dapat diulang kembali serta penyesalan pasti
baru dirasakan di akhir. Jika menjadi seorang mahasiswa, tugasnya tidak hanya
belajar di kampus saja.
Ada banyak teman-teman mahasiswa yang kuliah
dan juga bekerja. Ada juga yang sibuk berorganisasi. Mereka adalah orang-orang
yang sangat mempertimbangkan waktu yang dimilikinya, sehingga tidak
menyia-nyiakannya dengan mencari pekerjaan yang bermanfaat. Peluang mendapat
pengalaman lebih banyak akan Anda dapatkan ketika Anda mau bergerak, melakukan
hal-hal baik dan mencari relasi teman sebanyak-banyaknya.
Seperti yang saya lakukan saat ini. Mencari
kesibukan disela-sela kegiatan belajar di kampus. Belajar tidak melulu berada
di kelas yang di sana ada dosen, mahasiswa,
dan tugas-tugas. Masih banyak waktu luang yang bisa saya gunakan untuk
melakukan hal lain, seperti berorganisasi.
maxmanroe.com
Di organisasi ini saya mendapatkan banyak
kenalan, lebih banyak teman, dan juga dapat memperluas relasi. Pengalaman yang
diperoleh juga lebih banyak daripada mereka yang hanya tidur-tiduran di kos
atau mereka yang senang jalan-jalan menghabiskan uang.
Dari sini relasi saya dapatkan. Ada yang
menawarkan untuk bergabung sebagai penulis artikel. Kesempatan ini pun tidak
akan saya sia-siakan. Awalnya saya berpikir apakah saya bisa terus menulis saat
hari efektif kuliah. Tetapi pengalaman sebelumnya bahwa masih banyak waktu
kosong yang belum saya manfaatkan, dan saya memutuskan untuk mengambil
kesempatan ini.
Saya memang belum pernah ada pengalaman di
bidang tulis menulis sebelumnya. Hanya saja waktu kecil dulu saya sering
menulis-nulis cerpen yang hanya saya simpan sendiri. Saya mulai berfikir untuk
mencoba lagi terjun di bidang
kepenulisan. Saya berani bergabung karena saya merasa saya punya waktu yang
cukup untuk menulis disela-sela kesibukan saya.
englishcafe.co.id
Kesempatan ini tidak akan pernah datang lagi
jika tidak segera dimanfaatkan. Bukan tentang berapa uang yang akan saya
dapatkan, itu hanya sebagai bonus saja, tetapi lebih untuk pengalaman, lebih
pada saya bisa mulai belajar menulis di sini dengan segala kekurangan dari tulisan saya.
Memanfaatkan waktu luang juga sebagai bentuk perlawanan dari rasa malas yang
akan terus mengikuti Anda jika tidak memiliki kegiatan yang bermanfaat.
Saya telah membuktikan bahwa kesempatan yang
akan membawa keberuntungan ada disela-sela kesibukan. Rasa malas pasti ada,
tinggal bagaimana kita mengalahkan rasa malas tersebut.
Rasa malas itu hadir karena ketidaksadaran
seseorang akan seberapa berharganya waktu. Jemputlah kesempatan yang ada untuk
mengisi waktu kosong Anda. Karena kesempatan tidak akan datang dua kali, dan
waktu tidak akan pernah bisa kembali.
Ditulis oleh Sahabat Pena Alfi
Khoirul -Mysanflawer-
Comments