Allah Sudah Menuliskan Namanya di Buku Takdirmu, Jemputlah Dia dengan Cara Ini

-
 
1.bp.blogspot.com

“Sendirimu saat ini adalah cara Allah memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri sebelum dia datang melengkapi. Ingatlah! Bahwa perihal jodoh bukanlah kegundahan yang perlu di khawatirkan. Ia adalah takdir yang pasti, sepasti rezeki dan ajal yang telah di janjikan akan kedatangannya”
 
Assalamualaikum sahabat muslim..

Adakah dari kalian yang saat ini sedang mencari jodoh? Atau mungkin sedang menunggu seseorang? Sebagai dara muda, memikirkan tentang jodoh itu wajar, akan tetapi tidak seharusnya waktu kita habis untuk memikirkan sesuatu yang sudah di jamin untuk kita. Lalu apakah kita hanya berdiam diri menunggu kedatangannya tanpa ada ikhtiar sama sekali? jawabannya tidak.

Apa yang harus kita lakukan?
Ada beberapa hal yang perlu sahabat muslim lakukan bahkan dianjurkan. Dengan begitu, kita tidak akan pasrah dengan keadaan dan hanya menghabiskan waktu untuk bergalaugalau ria. Apa saja halhal itu? Yuk simak ulasannya!

 
img.over-blog-kiwi.com
Berdoa Kepada Allah SWT
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah berdoa. Mintalah kepada Allah agar bisa mendapatkan pasangan yang sholeh. Dekatkanlah dirimu kepada-Nya, karena Dialah sebaik - baik dzat yang Maha mengabulkan doa.

Percayalah, dan jangan pernah berhenti berharap serta berdoa! Karena Allah tahu saat yang tepat untuk mengabulkan permintaanmu.
 islami.co
Berusaha Memperbaiki Diri
Hal ke-dua yang harus kita lakukan adalah berusaha memperbaiki diri. Karena jodoh itu adalah cerminan diri kita. Jika kita baik, maka jodoh kita juga adalah orang yang baik. 

Seperti yang telah di sebutkan dalam firman Allah Qs. Annur ayat 26 yang artinya
"Perempuan- perempuan yang keji untuk laki - laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan- perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan- perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik untuk perempuan- perempuan yang baik (pula)".

Jika kita sedang berusaha memperbaiki diri, insya Allah jodoh kita pun juga sedang melakukan hal yang sama.
www.backgroundcheckall.com
Berikhtiar
Hal ke-tiga yang harus kita lakukan adalah berikhtiar. Bagi laki-laki, dapat berikhtiar dengan mencari sendiri ataupun meminta dicarikan orang lain. Entah itu orang tua, ustadz, ataupun teman.

Lalu bagaimana dengan perempuan? Bagi kaum hawa, boleh memilih antara menunggu ataupun melamar seperti halnya yang Sayyidina Khodijah lakukan kepada Rasulullah S.A.W.
Bagi kaum hawa, bisa memilih ingin mengikuti sayyidah fatimah az zahra yang selalu setia menunggu dan mencintai syyidina Ali dalam diam atau ingin menjadi seperti sayyidah khodijah yang lebih dahulu mengutarakan perasaanya.

Sahabat muslim yang dirahmati Allah..

Allah menciptkan laki-laki dan perempuan berpasang-pasangan. Kita ada karena diapun (jodoh kita) ada.

Masing-masing dari kita diciptakan untuk saling melengkapi. Namanya telah tertulis dalam suratan takdir kita (lauhil mahfudz) sejak kita blm terlahir ke dunia ini. Allah telap menetapkannya sebagai pendamping hidup kita dalam mengarungi dunia yang fana ini.

Bersabarlah..

Allah sedang menyiapkan seseorang yang terbaik untukmu. Dia akan datang di waktu yang tepat. InsyaAllah..


Wallohu a'lam bi showwab..

Baca Juga: Cinta Islami: Jangan Berharap Ke Dia! Berharaplah Kepada Sang Pemilik Hati!

Sahabat Pena: Amanah Asshidiqiyah


           
           

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kisah Inspiratif: Lika-liku Penghafal Qur'an Menghadapi Psikomatis

-
Image
Aku mulai menghafal sejak kelas XII SMK tepatnya semester II. Saat itu aku hanya menghafal surat-surat pendek. Aku berniat untuk meneruskan hafalanku setelah lulus dari sekolah.  Dengan  bermodal sebuah semangat serta ridho dari ibuku, tahun 2017  aku mantap berniat mencari guru tahfidz untuk menyetorkan hafalan pertamaku serta membimbingku dalam menyelesaikan hafalan. Namun sayangnya, bapak tidak begitu mendukung. Karena bapak berfikir "cukup bapak saja yang merasakan jatuh bangun dalam proses menghafal Alquran".  Dengan semangat dan tekadku untuk menyelesaikan hafalan, setiap pagi aku mengayuh sepeda melewati satu desa untuk menyetorkan  hafalanku. Hari demi hari, ayat demi ayat, lembar demi lembar akhirnya genap satu tahun aku menyetorkan hafalanku. Karena dengan begitu banyak kesibukan dirumah, aku merasa berat untuk tetap mempertahankan juz - juz yang telah ku hafal. Jadi kuputuskan meminta izin untuk berangkat ke pesantren.  Dengan segala usaha untuk bisa meluluhkan hat
Read more

Kisah Inspiratif Penghafal Al-qur'an - Menghadapi Ujian Sakit

-
Image
Aku mulai menghafal Al-Qur'an tahun 2016 di sebuah pondok pesantren. Di tahun itu juga, aku mulai mengalami keluhan rasa nyeri di bagian pinggang.  Tahun 2018, penyakitku semakin parah dan harus bolak balik masuk Rumah Sakit . Berbulan - bulan aku tidak murojaah, karena kondisi tubuh yang tidak memungkinkan.  Setelah kondisi badan cukup stabil, ku mulai lagi hafalanku, yang telah lama terhenti. Meski dengan kondisi pikiranku yang masih kacau. Aku masih sering bermimpi buruk dan merasakan ketakutan yang berlebihan. Tapi sayangnya, ayat yang kuhafal hampir tidak ada yang menyangkut di kepalaku.  Kadang terlintas dalam benak ku, aku tidak pantas menjadi penghafal qur'an. Dan adanya penyakit ini adalah isyarat dari Tuhan, bahwa aku memang tidak ditakdirkan untuk itu.  Akhirnya, kuputuskan untuk tidak meneruskan hafalanku. Ak meminta izin kepada ibuku yg sekaligus mnjdi penyimak ku.  Meskipun begitu, aku tetap meneruskan sholat lilhifdzi yg di ijazahkan oleh Bu nyai ku dulu.  Alhamd
Read more

Keelokan Sang Akhirul Zaman yang Dinantikan Syafaatnya

-
Image
“ Manusia mati hanya akan meninggalkan kebajikan serta amalan semasa hidupnya. Harta dan rupa hanya menarik saat di dunia. ” muslimobsession.com Assalamu’alaikum sahabat muslim, Pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” dalih kecil itulah yang menjadi jembatan bagi khalayak muslim untuk saling mengenal. Begitu pula sosok Rasulullah, Nabi Agung Muhammad SAW.  Beliau merupakan nabi akhirul zaman, sosok berbudi luhur dengan segala kebaikan dalam setiap langkahnya. Tak ada satupun seorang muslim yang tak mengenal beliau, meskipun beliau sudah tiada tak henti-hentinya sholawat terus bersenandung mengagungkan sosok Rasulullah. Terlahir dalam kondisi yatim, dan saat masih kecil sang ibu juga ikut meninggalkan beliau. Begitu pedih saat mengenang kehidupan Nabi, tak pernah lepas dari segala cobaan Allah. Kehilangan orang tersayang membuat sosok Nabi menjadi orang yang tangguh juga mandiri.    islam.nu.or.id Berdagang dengan sang paman menjadi jalan Na
Read more