Kesabaran Nabi Muhammad Tiada Habis Walaupun Bertubi-tubi Diuji Oleh Sang Khaliq

“Sejak beliau masih kecil, ujian datang bertubi-tubi, tetapi Allah SWT senantiasa menguatkannya dan menjaganya. Kesabarannya sungguh tak bisa tergambarkan oleh lisan. Keteguhan hatinya dalam beribadah adalah inspirasi hidup bagi seluruh umat.”

beritabojonegoro.com

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku, aku rindu aku rindu padamu Muhammadku..

Assalamualaikum Sahabat Muslim yang dirahmati Allah...
Sejenak kita mengingat sosok inspiratif yang menuntun manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang bernama Islam. Beliau adalah seseorang yang memiliki beribu kasih sayang kepada umatnya. 

 attaubah-institute.com

Beliau sungguh khawatir dengan kehidupan kita di akhir zaman yang penuh dengan pertikaian dan kesesatan. Maka dengan ketulusan hati, beliau curahkan syafaatnya bagi mereka yang beruntung, yang senantiasa mengingatnya dengan selalu bersholawat kepadanya.. 

Allahumma Shalli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad...

Nabi Muhammad atau biasa kita panggil dengan seruan Rasulullah adalah satu-satunya manusia yang menginspirasi banyak orang, dengan sejuta kisah sedih, perjuangan, hingga perilaku yang terpuji. Beliau menjalani semasa hidupnya dengan penuh kesabaran walaupun banyak cobaan yang harus beliau hadapi selama hidupnya. 

 pendidik.co.id

Mulai dari berdakwah secara sembunyi sembunyi hingga berani menyuarakan dakwahnya di khalayak umum. Meski.. Banyak dari mereka yang menentang, tetapi beliau tidak pernah mengeluhkan keadaannya, tidak ada kata menyerah untuk memperjuangkan islam.

Rasulullah.. Sejak kecil Allah SWT sudah memberikan ujian yang bertubi-tubi kepadanya untuk meneguhkan hatinya kelak sebagai pemimpin umat. Masih dalam kandungan, beliau sudah diuji dengan meninggalnya ayahandanya tercinta yakni dua bulan sebelum kelahirannya. 

Masih belum berhenti, Allah mengujinya kembali ketika beliau terlahir ke dunia yaitu dengan diambilnya ibunda tercinta, tepatnya ketika beliau menginjak usia enam tahun.

 mediaummat.co.id

Sebelum meninggalnya Ibunda Aminah, beliau disusui oleh Halimah Sa’diyah dari bani Sa’ad. Tidak berselang lama Malaikat Jibril datang untuk membersihkan hatinya. Kedatangannya menjadi tanda bahwa Muhammad adalah manusia pilihan Allah yang kelak akan memimpin umat manusia. 

Dadanya dibelah, lalu hatinya dibersihkan ke dalam bejana emas yang berisi air ZamZam. Peristiwa itu disebut dengan istilah pembelahan dada atau Syaqqus Shadr. Sejak kejadian itulah hati nabi Muhammad sudah terjaga dari kemaksiatan.

Setelah kepergian ibundanya, beliau diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib yang begitu menyayanginya. Namun sekali lagi, Allah mengujinya dengan peristiwa meninggalnya kakeknya pada usia 8 tahun. 

Akhirnya, beliau diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Tholib. Sejak di bawah pengasuhannya, Muhammad kecil sudah diajak berdagang ke negeri Syam. Beliau dikenal sebagai sosok pedagang yang jujur dan dapat dipercaya. Masya Allah..

  attaubah-institute.com

Suatu ketika, paman beliau, Abu Thalib bertemu dengan seorang pendeta nasrani yang bernama Buhaira. Ia menyerukan kepadanya untuk menjaga Muhammad karena ia mendapati tandatanda kenabian dalam dirinya. 

“Dia akan menjadi nabi terakhir” tuturnya. Sejak mengetahui kebenaran itu, Abu Tholib memutuskan untuk berhenti melakukan aktivitas berdagangnya dan kembali ke Mekkah.

Setelah meninggalkan Syam untuk beberapa waktu, nabi Muhammad kembali lagi ke negeri itu untuk membawa barang dagangan dari seorang wanita ternama serta kaya yang bernama Khadijah binti Khuwailid, yang telah dipercayakan kepada beliau. Dari pertemuan itu, Khadijah merasa terpikat oleh kebaikan nabi dan tidak pikir panjang akhirnya ia melamar beliau. 

mediaummat.co.id

Dari pernikahan tersebut, lahirlah dua putera yang diberi nama Al Qasim dan Abdullah,. Namun, nabi diuji kembali dengan diambilnya semua putra beliau ketika mereka masih kecil. 

Sedih, hancur, seakan tak bisa diungkapkan oleh beliau sebagai ayah dari puteraputera yang sangat beliau kasihi. Namun, beliau tetap sabar karena beliau tahu semua yang terjadi di dunia ini tidak lain atas kehendak Allah SWT, Azza wa Jalla.

Setelah meninggalnya kedua puteranya, nabi dikaruniai putera yang bernama Ibrahim dari pernikahannya dengan Maria Al Qibtiyah, tepatnya setelah kelahiran Fatimah Az Zahra. Namun, ujian kembali datang dengan diambilnya Ibrahim ketika umurnya masih belia. 

Sebagai ayah, tentu hati nabi Muhammad sangatlah terpukul kehilangan semua anak lakilakinya. Tetapi, Allah lah Yang Maha Mengetahui alasan mengapa semua anak lakilaki beliau meninggal dunia di usia yang masih dini. Allah Maha Memutuskan segala perkara yang tidak diketahui oleh siapa pun.

 rencongpost.com

Walaupun telah ditinggalkan oleh semua puteranya, nabi Muhammad merasa bersyukur karena Allah SWT telah menitipkan empat puteri yang cantik nan Sholehah yang mendampingi beliau semasa hidupnya. Namanama dari keempat puteri tersebut antara lain Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah Az Zahra.

Itu tadi adalah secuplik kisah nabi Muhammad yang sangat menginspirasi umat muslim. Jika diceritakan secara detail, ada banyak sekali peristiwa pahit yang beliau alami semasa hidupnya. 

Namun, beliau selalu tabah menjalani hidup. Dari semua keelokan yang dimiliki oleh nabi Muhammad, tentu tidak ada pemimpin mana pun yang dapat menyamai sosok beliau. 

Beliau adalah seorang pemimpin yang patut untuk dijadikan suri tauladan. Semoga kita semua berkesempatan untuk memperoleh syafaatnya di yaumul akhir kelak. Amiin Amin Ya Rabbal ‘Alamiin..

Semoga bermanfaat..Wassalamualaikum..

Ditulis oleh Luluk Yulianti

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Inspiratif: Lika-liku Penghafal Qur'an Menghadapi Psikomatis

Kisah Inspiratif Penghafal Al-qur'an - Menghadapi Ujian Sakit

Keelokan Sang Akhirul Zaman yang Dinantikan Syafaatnya